"Istri" atau "isteri"? "Jendral" atau "jenderal"? "Resiko" atau "risiko"? Pemakai bahasa Indonesia kerap dibuat bingung menentukan mana di antara kata-kata tersebut yang merupakan bentuk yang baku.Berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Pedoman Pengindonesiaan Nama dan Kata Asing, kamus ini membantu menjawab kebingungan para pemakai bahasa Indonesia terutama mereka yang intens bergaul dengan bahasa seperti juru tulis, editor, atau penulis. Kiblat Buku Utama, Cet. IV, 2019; 14,5 x 21 cm; 216 hal; Softcover
Wayang golek Sunda, seperti jenis-jenis wayang lainnya, merupakan alat komunikasi pandang-dengar yang telah lama akrab dengan audiensnya, khususnya audiens etnis Sunda. Berbagai tuntunan dikemas dalam tuturan para dalang. Namun, boneka golek selama ini baru dinikmati sebatas sebagai alat perupaan cerita saja. Padahal, rupa boneka golek, secara visual, yang mencakup sikap, kepala, warna wajah, pola garis alis, mata, hidung, kumis dan mulut, melambangkan watak setiap tokoh golek. Dalam buku ini, rupa tokoh golek purwa, khususnya dalam cerita Mahabharata, ditelaah secara mendalam berdasarkan kajian estetik orang Indonesia, khususnya Jawa dan Sunda, yang tetap mengacu pada satu wujud yang taat-pakem cerita wayang. Kiblat Buku Utama, Cet. II, 2020; 14,5 x 21 cm; 236 hal; Softcover Beli di Tokopedia , Shopee , Lazada , dan Bukalapak