Langsung ke konten utama

POKOKNYA STUDI KASUS

Buku ini memandu para peneliti pemula dalam melakukan studi kasus, yakni mengkaji secara serius hal-hal spesifik yang lingkupnya kecil, tetapi dampaknya besar bagi pemahaman persoalan pendidikan.
Pertama-tama Anda akan diajak melakukan refleksi atas skripsi yang Anda tulis dan mengingatkan Anda terhadap sejumlah tulisan menarik “bermutu” sebagaimana diakui oleh komunitas akademik secara internasional. Selanjutnya diulas mengenai paradigma makna ilmu sosial, termasuk ilmu pendidikan; dan juga tentang studi kasus dalam dunia pendidikan. Langkah-langkah dan teknik melakukan studi kasus dibahas pula secara terperinci dalam bab-bab buku ini. 
Prof. Alwasilah mengilhami pemahaman tentang penelitian kualitatif yang terjadi pada persilangan antara penelitian, budaya, dan perilaku individu manusia. Pokoknya Studi Kasus: Pendekatan Kualitatif akan membantu Anda mengembangkan keterampilan penelitian dan penalaran yang mampu melampaui penerimaan status quo Indonesia untuk membawa perubahan positif dan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia melalui penelitian kualitatif berbasis bukti yang etis.
~ Prof. Judith Puncochar , Ph.D., Sekolah Pendidikan, Kepemimpinan, dan Pelayanan Publik, Northern Michigan University, Marquette, Michigan USA 

Pendekatan Kualitatif; A.Chaedar Alwasilah; Cetakan I, 2015; 15,5 x 23,5 cm; 220 hlm.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAYANG GOLEK SUNDA

Wayang golek Sunda, seperti jenis-jenis wayang lainnya, merupakan alat komunikasi pandang-dengar yang telah lama akrab dengan audiensnya, khususnya audiens etnis Sunda. Berbagai tuntunan dikemas dalam tuturan para dalang. Namun, boneka golek selama ini baru dinikmati sebatas sebagai alat perupaan cerita saja. Padahal, rupa boneka golek, secara visual, yang mencakup sikap, kepala, warna wajah, pola garis alis, mata, hidung, kumis dan mulut, melambangkan watak setiap tokoh golek. Dalam buku ini, rupa tokoh golek purwa, khususnya dalam cerita Mahabharata, ditelaah secara mendalam berdasarkan kajian estetik orang Indonesia, khususnya Jawa dan Sunda, yang tetap mengacu pada satu wujud yang taat-pakem cerita wayang. Kiblat Buku Utama, Cet. II, 2020; 14,5 x 21 cm; 236 hal; Softcover Beli di  Tokopedia ,  Shopee ,  Lazada , dan  Bukalapak

TUKANG KUDA KAPAL LA PROVIDENCE

Georges Simenon Penemuan mayat wanita, korban pembunuhan misterius, mengguncangkan desa Dizy. Komisaris Maigret baru saja mengenal keadaan desa, sistem pengaturan transportasi, dan kapal-kapal beserta orang-orangnya, ketika pembunuhan yang kedua terjadi…. Cetakan I, 2008; 11 x 17,5 cm; 192 hlm.; Rp 30.000,-

PSIKOLOGI SENI

Irma Damajanti Mengapa sejumlah orang—seperti pelukis Pi­casso, sastrawan Shakespeare, penemu Tho­mas Alva Edison, ilmuwan Albert Einstein, dan komedian Charlie Chaplin—begitu kreatif dan imajinatif? Padahal kreativitas dan imajinasi keba­nyakan orang hanyalah “biasa-biasa saja”. Dalam buku ini, berbagai teori dari para ahli psi­kologi termasyhur—Sigmund Freud, Carl G. Jung, Jacques Lacan, B.F. Skinner, Alfred Adler, dan Abraham Maslow—khususnya berkenaan de­ngan “kreativitas” dalam ranah seni dan ilmu, diuraikan secara lengkap dan komprehensif. Cetakan II, 2013; 14,5 x 21 cm; 128 hlm.; Rp 35.000,-