Menggapai Shalat Khusyu mungkin bukan buku pertama yang membahas tentang shalat khusyu. Tetapi, buku ini bisa jadi merupakan buku tuntunan praktis pertama tentang metode atau cara memperoleh kekhusyuan dalam shalat. Metode praktis ini “ditemukan” oleh penulisnya melalui pengalaman panjangnya dalam usaha menelaah, mengkaji dan mencoba “menguasai makna” bacaan shalat. Buku ini diterbitkan dengan maksud untuk berbagi pengalaman dengan khalayak luas kaum Muslim, yang niscaya selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas ibadahnya, dalam hal ini shalat. Penulisnya adalah profesional dan aktivis Islam senior, yang sejak masa kuliahnya hingga kini banyak berkecimpung dalam berbagai kegiatan keislaman, di kampus dan khususnya di dalam organisasi.
Dalam kehidupan sehari-hari yang semakin kompleks dan berbagai musibah datang silih berganti menimpa diri dan keluarga kita serta bangsa ini, seharusnya kita selalu ingat kepada Sang Khalik, di antaranya dengan banyak membaca doa. Berdoa dengan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai mukjizat Rasulullah Saw.—yang dikumpulkan dalam buku ini—secara rutin diajarkan oleh KH Muhammad Sudjai, pendiri Pondok Pesantren Al-Jawami, agar dia-malkan setiap ba'da shalat fardhu atau sekurang-kurangnya ku-rangnya dibaca ba'da shalat subuh dan maghrib, baik sedang di rumah maupun dalam perjalanan. Makna dari ayat-ayat Al-Qur'an ini adalah seba-gai doa untuk menolak bala (ayat hiriz) dan memohon rizki (ayat rizki), semoga kita dijauhkan dari musibah dan penyakit yang berkepanjangan serta dimudahkan memperoleh rizki, ilmu, dan karir menuju kesejah-teraan. Tak hanya kalangan tokoh pesantren yang sering mengamalkan dan merasakan manfaatnya, para pun dapat mengamalkan ayat-ayat pembaca ini sebagai doa
Komentar