Langsung ke konten utama

KAMUS PERBANKAN SYARIAH

Isriani Hardini &  Muh. H. Giharto
Dengan bermunculannya lembaga-lembaga keuangan syariah, seperti Bank Syariah, BPR Syariah, BMT, dalam rentang tiga dekade terakhir ini di Indonesia, mendorong kebutuhan akan pemahaman konsep syariah yang benar ihwal perbankan beserta segi-segi operasionalnya. Untuk itu, diperlukan “pintu masuk” yang memberikan konsep-konsep kunci yang semestinya diketahui oleh para praktisi bisnis Islam dan kaum Muslim awam. Buku Kamus Perbankan Syariah ini ber-nawaitu hendak berperan semacam itu.
Dalam buku ini pembaca dapat menemukan makna dari kata-kata yang lazim dijumpai di dunia perbankan syariah dan juga makna dari istilah-istilah perbankan konvensional yang terkait dengan perbankan syariah. Dari situ pembaca dapat mencerap sejumlah konsep syariah berkenaan dengan bisnis perbankan yang Islami khususnya dan ekonomi Islam umumnya.
Cetakan I, 2012; 14,5 x 21 cm; 190 hlm.; Rp 50.000,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALBUM BUAHHATIKU

Sajak-sajak Ready Susanto jernih, memikat, bersahaja, dan bernas. Dia tidak memberikan Hamparan kata-kata yang sulit dipahami. Membaca sajak-sajaknya seolah membaca petuah-petuah bijak yang dapat dicerna secara langsung diterima oleh logika-rasio. Kesan apa adanya, kebersahajaan komunikasi yang ditampilkannya membuat sajak-sajaknya berinteraksi baik dengan pembacanya. Sehingga tidak terjadi kebingungan untuk menarik kesimpulan dan makna bagi pembaca. - Eko Putra, Dalam Berita Pagi, Minggu, 3 Mei 2009 Bejana, 2007; 14,5 x 21 cm; 68 hal; Softcover Beli di  Tokopedia ,  Shopee ,  Lazada , dan  Bukalapak

MENJADI SAWAH

Rosid dalam kronik, kritik, dan konsepsi seni Dilengkapi dengan foto-foto lukisan Kiblat Buku Utama, 2007; 14,5 x 21 cm; 64 hal; Softcover Beli di  Tokopedia ,  Shopee ,  Lazada , dan  Bukalapak

DOA ANGKATAN KAMI

Hingga batas tertentu, sajak-sajak Yayat dalam ketiga kumpulannya ini barangkali dapat dilihat sebagai sejenis komentar politik tersendiridalam arti, menyiratkan ikhtiar untuk mewadahi tanggapan subjektif pemirsa atas gejala sosial politik di sekelilingnya dari waktu ke waktu. Sebagai penyair, Yayat rupanya percaya pada kekuatan sajak. Bahkan ia menemukan perwujudan wahyu sajak. Mataair, 2005; 14,5x21; 104 hal.; Softcover Beli di  Tokopedia ,  Shopee ,  Lazada , dan  Bukalapak