Langsung ke konten utama

PANGERAN CAKRABUANA


Sang Perintis Kerajaan Cirebon
Besta Besuki Kertawibawa
Hal menarik dari buku Pangeran Cakrabuana: Sang Perintis Kerajaan Cirebon ini adalah adanya jalan cerita yang menjelaskan tentang identitas serta asal-usul Wong Cerbon yang barangkali bagi sebagian masyarakat Jawa Barat atau bahkan masyarakat Cirebon sendiri belum banyak mengetahuinya. Sumber literatur yang merupakan intisari dari sejarah yang pernah ditulis oleh beberapa penulis dalam negeri maupun luar negeri memberikan nuansa sejarah yang menarik untuk kita baca dan kita renungkan maknanya.
Semoga kehadiran buku ini menjadi pembangkit para generasi muda di Jawa Barat untuk dapat meningkatkan minat membaca dan menulis serta menghayati budaya dan tradisi yang luhur dari nenek moyang kita pada masa lalu untuk menjadi bekal dalam membangun masa depan Jawa Barat yang kita cintai. Sekali lagi selamat. — Danny Setiawan, Gubernur Jawa Barat
Cetakan I, 2007; 14,5 x 21 cm; 302 hlm.; ISBN 979-3631-07-4; Rp 65.000,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAYANG GOLEK SUNDA

Wayang golek Sunda, seperti jenis-jenis wayang lainnya, merupakan alat komunikasi pandang-dengar yang telah lama akrab dengan audiensnya, khususnya audiens etnis Sunda. Berbagai tuntunan dikemas dalam tuturan para dalang. Namun, boneka golek selama ini baru dinikmati sebatas sebagai alat perupaan cerita saja. Padahal, rupa boneka golek, secara visual, yang mencakup sikap, kepala, warna wajah, pola garis alis, mata, hidung, kumis dan mulut, melambangkan watak setiap tokoh golek. Dalam buku ini, rupa tokoh golek purwa, khususnya dalam cerita Mahabharata, ditelaah secara mendalam berdasarkan kajian estetik orang Indonesia, khususnya Jawa dan Sunda, yang tetap mengacu pada satu wujud yang taat-pakem cerita wayang. Kiblat Buku Utama, Cet. II, 2020; 14,5 x 21 cm; 236 hal; Softcover Beli di  Tokopedia ,  Shopee ,  Lazada , dan  Bukalapak

TUKANG KUDA KAPAL LA PROVIDENCE

Georges Simenon Penemuan mayat wanita, korban pembunuhan misterius, mengguncangkan desa Dizy. Komisaris Maigret baru saja mengenal keadaan desa, sistem pengaturan transportasi, dan kapal-kapal beserta orang-orangnya, ketika pembunuhan yang kedua terjadi…. Cetakan I, 2008; 11 x 17,5 cm; 192 hlm.; Rp 30.000,-

PSIKOLOGI SENI

Irma Damajanti Mengapa sejumlah orang—seperti pelukis Pi­casso, sastrawan Shakespeare, penemu Tho­mas Alva Edison, ilmuwan Albert Einstein, dan komedian Charlie Chaplin—begitu kreatif dan imajinatif? Padahal kreativitas dan imajinasi keba­nyakan orang hanyalah “biasa-biasa saja”. Dalam buku ini, berbagai teori dari para ahli psi­kologi termasyhur—Sigmund Freud, Carl G. Jung, Jacques Lacan, B.F. Skinner, Alfred Adler, dan Abraham Maslow—khususnya berkenaan de­ngan “kreativitas” dalam ranah seni dan ilmu, diuraikan secara lengkap dan komprehensif. Cetakan II, 2013; 14,5 x 21 cm; 128 hlm.; Rp 35.000,-