Kisah klasik tragedi cinta Jayaprana-Layonsari di Bali diyakini oleh rakyat Kalianget—mengatur kisah itu berlangsung—bukan sekadar cerita fiktif tetapi memang betul-betul terjadi. Bahkan di seputar Kalianget hidup tradisi pemujaan roh I Nyoman Jayaprana dan Ni Nyoman Layonsari, yang dimulai sejak upacara pengabenan pada 12 Agustus 1949. Kisah sepasang kekasih yang saling mencinta ini sudah sering dinarasikan dalam bentuk pertunjukan. Penulis buku ini hanya mendokumentasikan salah satu teks pertunjukan sendratari kisah tersebut, tetapi juga menerjemahkan dan menganalisisnya.
Kiblat Buku Utama, 2005; 14,5 x 21 cm; 424 hal; Softcover
Kiblat Buku Utama, 2005; 14,5 x 21 cm; 424 hal; Softcover