"Jangan bergerak!" Cece dan Junus berbareng meloncat dari solokan. Orang itu terkejut, menengok ke kanan sambil mencabut goloknya. Tapi belum sempat ia mencabut goloknya, tangan yang memegang hulu golok itu sudah keburu dipukul dengan penggaris bulat oleh Cece yang melindungi kepala dan mengelak ke kiri menghindari tinju kiri orang yang mendudu hendak menyerangnya. Bersamaan waktunya dengan saat tinju kirinya menyerang angin, kaki kirinya disapu oleh Junus, maka orang itu terbanting mencium lantai. Cece menubruk untuk merampas goloknya, tapi sebuah sepakan memapaknya di dada sehingga kalau saja ia tak segera memutar tubuhnya, mau tidak mau napasnya berhenti. Orang itu bangkit hendak berdiri; tapi ketika hendak mencabut goloknya lagi, ia menjadi ragu dan batal,
Kiblat Buku Utama, 2018; 14,5 x 21 cm; 112 hal; Softcover