Seperti apakah sosok yang mewakili manusia Sunda? Apakah tokoh-tokoh nasional berétnis Sunda abad ke-20 semisal Ali Sadikin, Sjafruddin Prawiranegara, Déwi Sartika, ataukah tokoh-tokoh Sunda abad ke-19 semisal Bagus Rangin dan Pangéran Kornél? Ataukah tokoh-tokoh sejarah masa lalu dan/atau tokoh-tokoh légendaris semisal Prabu Maharaja, Prabu Siliwangi, Mundinglaya di Kusumah, dan Purba Sari Ayu Wangi?Di dalam Manusia Sunda ini, pembaca akan menemukan deskripsi secara garis besar tentang manusia Sunda dengan sejumlah cirinya serta budayanya yang tak kalah kaya dengan étnis-étnis besar lainnya di Indonesia. Dalam menyingkap jatidiri manusia Sunda ini, Ajip Rosidi menggunakan pendekatan “membedah” karakter tokoh-tokoh sastera (imajinér) Sunda, baik sastera lama maupun baru, lisan maupun tulisan, diikuti dengan mengupas tokoh-tokoh terkemuka dalam sejarah Sunda.
Kiblat Buku Utama, Cetakan II, 2020; 14,5 x 21 cm; 174 hal; Softcover