Langsung ke konten utama

KERAJAAN GALUH

Penelitian dan penulisan tentang sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa Barat, terutama yang menyangkut keberadaan Kerajaan Galuh sudah banyak ditulis oleh para ahli sejarah. Baik dalam bentuk buku maupun artikel-artikel yang dimuat di berbagai media masa cetak. Tidak sedikit tulisan dalam bentuk historiografi sampai novel sejarah, dan lainnya. Buku Kerajaan Galuh: Legenda, Takhta, dan Wanita ini merupakan salah satu tambahan di antara tulisan-tulisan tentang sejarah Kerajaan Galuh. Naskah buku ini merupakan mosaik dari kisah-kisah yang dianggap menarik di sekitar Kerajaan Galuh, meski tidak melepaskan konteks kesejarahannya. Bahan-bahan naskah merupakan hasil studi perpustakaan pribadi, istana lapangan, dan wawancara dengan sejumlah nara sumber, terutama yang menyangkut cerita rakyat.

Legenda, Takhta, dan Wanita; Her Suganda; Cetakan I, 2015; 14,5 x 21 cm; 148 hlm.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUKANG KUDA KAPAL LA PROVIDENCE

Georges Simenon Penemuan mayat wanita, korban pembunuhan misterius, mengguncangkan desa Dizy. Komisaris Maigret baru saja mengenal keadaan desa, sistem pengaturan transportasi, dan kapal-kapal beserta orang-orangnya, ketika pembunuhan yang kedua terjadi…. Cetakan I, 2008; 11 x 17,5 cm; 192 hlm.; Rp 30.000,-

WAYANG GOLEK SUNDA

Wayang golek Sunda, seperti jenis-jenis wayang lainnya, merupakan alat komunikasi pandang-dengar yang telah lama akrab dengan audiensnya, khususnya audiens etnis Sunda. Berbagai tuntunan dikemas dalam tuturan para dalang. Namun, boneka golek selama ini baru dinikmati sebatas sebagai alat perupaan cerita saja. Padahal, rupa boneka golek, secara visual, yang mencakup sikap, kepala, warna wajah, pola garis alis, mata, hidung, kumis dan mulut, melambangkan watak setiap tokoh golek. Dalam buku ini, rupa tokoh golek purwa, khususnya dalam cerita Mahabharata, ditelaah secara mendalam berdasarkan kajian estetik orang Indonesia, khususnya Jawa dan Sunda, yang tetap mengacu pada satu wujud yang taat-pakem cerita wayang. Kiblat Buku Utama, Cet. II, 2020; 14,5 x 21 cm; 236 hal; Softcover Beli di  Tokopedia ,  Shopee ,  Lazada , dan  Bukalapak

MAHIR MEMBUAT KALENDER SENDIRI

Drs. Purwanto, B.Sc. Buku Mahir Membuat Kalender Sendiri ini disusun untuk mereka yang belum mengetahui cara untuk menghitung jatuh pada hari apakah suatu tanggal tertentu, tidak terbatas hari lahirmu saja. Misalnya hari apakah hari-hari bersejarah bangsa kita, seperti 17 Agustus 1945, 11 November 1945, 28 Oktober 1928, dan lain-lain. Dengan tabel-tabel dan rumus-rumus yang ada di buku ini, kamu sesungguhnya juga mampu membuat kalender sendiri dari sekarang hingga beberapa tahun ke depan. Untuk "mendasari" keterampilan ini, disajikan pula dasar-dasar pengetahuan mengenai kalender. Cetakan I, 2007; 14,5 x 21 cm; 46 hlm.; Rp 15.000,-