Langsung ke konten utama

DARI PENTAS SEJARAH SUNDA

SANGKURIANG HINGGA JUANDA
Edi S. Ekadjati
Buku Dari Pentas Sejarah Sunda: Sangkuriang hingga Juanda ini memaparkan kiprah sejumlah tokoh Sunda (termasuk yang terdapat di alam mitologis seperti Sangkuriang) dan lembaga yang didirikan oleh orang Sunda, serta perannya dalam kehidupan masyarakat Sunda khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Secara piawai dan dalam gaya bahasa populer, Prof. Dr. Edi S. Ekadjati mengkaji peran tokoh-tokoh Sunda dan lembaganya dari sudut pandang disiplin ilmu sejarah. Latar belakang waktunya mencakup zaman prasejarah, kolonialisme, dan pasca-kolonialisme. Buku ini akan memberikan inspirasi bagi pembaca untuk dapat mengambil pelajaran dan teladan dari kiprah para tokoh dan lembaga yang pernah berada di panggung sejarah Sunda.

Cetakan I, 2014; 14,5 x 21 cm; 140 hlm.; Rp 35.000,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUKANG KUDA KAPAL LA PROVIDENCE

Georges Simenon Penemuan mayat wanita, korban pembunuhan misterius, mengguncangkan desa Dizy. Komisaris Maigret baru saja mengenal keadaan desa, sistem pengaturan transportasi, dan kapal-kapal beserta orang-orangnya, ketika pembunuhan yang kedua terjadi…. Cetakan I, 2008; 11 x 17,5 cm; 192 hlm.; Rp 30.000,-

WAYANG GOLEK SUNDA

Wayang golek Sunda, seperti jenis-jenis wayang lainnya, merupakan alat komunikasi pandang-dengar yang telah lama akrab dengan audiensnya, khususnya audiens etnis Sunda. Berbagai tuntunan dikemas dalam tuturan para dalang. Namun, boneka golek selama ini baru dinikmati sebatas sebagai alat perupaan cerita saja. Padahal, rupa boneka golek, secara visual, yang mencakup sikap, kepala, warna wajah, pola garis alis, mata, hidung, kumis dan mulut, melambangkan watak setiap tokoh golek. Dalam buku ini, rupa tokoh golek purwa, khususnya dalam cerita Mahabharata, ditelaah secara mendalam berdasarkan kajian estetik orang Indonesia, khususnya Jawa dan Sunda, yang tetap mengacu pada satu wujud yang taat-pakem cerita wayang. Kiblat Buku Utama, Cet. II, 2020; 14,5 x 21 cm; 236 hal; Softcover Beli di  Tokopedia ,  Shopee ,  Lazada , dan  Bukalapak

MAHIR MEMBUAT KALENDER SENDIRI

Drs. Purwanto, B.Sc. Buku Mahir Membuat Kalender Sendiri ini disusun untuk mereka yang belum mengetahui cara untuk menghitung jatuh pada hari apakah suatu tanggal tertentu, tidak terbatas hari lahirmu saja. Misalnya hari apakah hari-hari bersejarah bangsa kita, seperti 17 Agustus 1945, 11 November 1945, 28 Oktober 1928, dan lain-lain. Dengan tabel-tabel dan rumus-rumus yang ada di buku ini, kamu sesungguhnya juga mampu membuat kalender sendiri dari sekarang hingga beberapa tahun ke depan. Untuk "mendasari" keterampilan ini, disajikan pula dasar-dasar pengetahuan mengenai kalender. Cetakan I, 2007; 14,5 x 21 cm; 46 hlm.; Rp 15.000,-