Langsung ke konten utama

KAMUS SUNDA-INDONESIA SATJADIBRATA

R. Satjadibrata
Dalam sejarah leksikografi bahasa Sunda, Kamus Sunda-Indonesia karya R. Satjadibrata sebenarnya bukan termasuk kamus dwibahasa (bilingual) pertama yang disusun oleh orang Sunda. Jauh sebelumnya, Bupati Cianjur R. Arya Kusumaningrat sudah menyelesaikan penyusunan kamus dwibahasa Melayu-Sunda pada tahun 1857, namun sampai sekarang belum pernah terbit menjadi buku. Dengan demikian, Kamus Sunda-Indonesia karya R. Satjadibrata ini adalah kamus dwibahasa Sunda pertama yang disusun oleh orang Sunda yang berhasil diterbitkan dalam bentuk buku. Cetakan pertama kamus ini terbit pada tahun 1944 dengan judul Kamoes Soenda-Melajoe, dan cetakan kedua (atau lebih tepatnya disebut edisi kedua) terbit pada tahun 1950 dengan judul Kamoes Soenda-Indonesia.
Enam puluh satu tahun setelah edisi kedua tersebut terbit, penerbit Kiblat Buku Utama dapat menerbitkan kembali Kamus Sunda-Indonesia edisi ketiga. Ditilik dari segi entri, materi kamus cetakan ketiga ini tidak berbeda jauh dengan edisi kedua. Hanya saja bahasa Indonesia yang menjadi padanan atau penjelas terhadap setiap entri mengalami penyempurnaan. Sebagaimana kita mafhum, bahasa Indonesia yang dipergunakan oleh R. Satjadibrata adalah bahasa Indonesia yang berkembang tahun 50-an, yang lebih dekat dengan bahasa Melayu. Oleh karena itu, agar kamus ini memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi untuk generasi muda sekarang, penerbit berusaha melakukan penyuntingan sesuai dengan gaya bahasa Indonesia yang dipergunakan sekarang.
Cetakan I, 2011; 14,5 x 21 cm; 376 hlm.; Rp 65.000,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALBUM BUAHHATIKU

Sajak-sajak Ready Susanto jernih, memikat, bersahaja, dan bernas. Dia tidak memberikan Hamparan kata-kata yang sulit dipahami. Membaca sajak-sajaknya seolah membaca petuah-petuah bijak yang dapat dicerna secara langsung diterima oleh logika-rasio. Kesan apa adanya, kebersahajaan komunikasi yang ditampilkannya membuat sajak-sajaknya berinteraksi baik dengan pembacanya. Sehingga tidak terjadi kebingungan untuk menarik kesimpulan dan makna bagi pembaca. - Eko Putra, Dalam Berita Pagi, Minggu, 3 Mei 2009 Bejana, 2007; 14,5 x 21 cm; 68 hal; Softcover Beli di  Tokopedia ,  Shopee ,  Lazada , dan  Bukalapak

WAYANG GOLEK SUNDA

Wayang golek Sunda, seperti jenis-jenis wayang lainnya, merupakan alat komunikasi pandang-dengar yang telah lama akrab dengan audiensnya, khususnya audiens etnis Sunda. Berbagai tuntunan dikemas dalam tuturan para dalang. Namun, boneka golek selama ini baru dinikmati sebatas sebagai alat perupaan cerita saja. Padahal, rupa boneka golek, secara visual, yang mencakup sikap, kepala, warna wajah, pola garis alis, mata, hidung, kumis dan mulut, melambangkan watak setiap tokoh golek. Dalam buku ini, rupa tokoh golek purwa, khususnya dalam cerita Mahabharata, ditelaah secara mendalam berdasarkan kajian estetik orang Indonesia, khususnya Jawa dan Sunda, yang tetap mengacu pada satu wujud yang taat-pakem cerita wayang. Kiblat Buku Utama, Cet. II, 2020; 14,5 x 21 cm; 236 hal; Softcover Beli di  Tokopedia ,  Shopee ,  Lazada , dan  Bukalapak

PENDEKATAN BERBASIS TEKS DALAM PENGAJARAN BAHASA INGGRIS

Buku ini berisi petunjuk praktis penerapan pendekatan berbasis teks ( genre-based approach ) dalam pengajaran bahasa Inggris yang dapat diaplikasikan untuk pembelajar di berbagai tingkat pendidikan, mulai SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Melalui pengajaran bahasa Inggris yang berbasis teks dan literasi, dengan kegiatan membaca dan menulis yang intensif dan komprehensif, seperti yang dipaparkan dalam buku ini, siswa pun akan didorong untuk mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kemampuan yang sangat mendesak untuk dikembangkan di Indonesia dewasa ini. Berkaitan dengan karakter pendidikan, buku ini juga memperlihatkan bagaimana karakter siswa dapat dikembangkan melalui pengajaran berbagai jenis teks. Selain itu, terkait dengan program literasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah, buku ini juga sangat relevan karena membahas mengenai bagaimana caranya mengembangkan kemampuan literasi siswa. Meskipun fokus pada pengajaran bahasa Inggris, namun konsep serta langkah-langkah ...