Salah satu ciri seni rupa tradisional Islam adalah produknya yang mencerminkan semangat keimanan yang diinginkan secara estetika. Batik, khususnya batik pesisiran—yaitu batik dengan ragam hias khas pesisir utara Pulau Jawa—dianggap sebagai salah satu produk seni rupa tradisional Islam. Pengembangan batik pesisiran yang diupayakan para wirausahawan muslim dari kalangan santri, tak pelak lagi, tergerakkan dan tersemangati oleh keimanan (tauhid). Pencerminan nilai-nilai keislaman pada cara para wirausahawan santri mengelola usahanya dan pada rupa produknya, dalam hal ini, ragam hias batik. Dalam buku ini kita akan menemukan informasi tentang jejak-jejak keimanan (tauhid), nilai-nilai esensial ajaran Islam, dan nilai-nilai kepesantrenan pada usaha pembatikan di pesisir utara Pulau Jawa tersebut.
Kiblat Buku Utama, Cet. II, 2020; 14,5 x 21 cm; 340 hal; Softcover; Segel
Sajak-sajak Ready Susanto jernih, memikat, bersahaja, dan bernas. Dia tidak memberikan Hamparan kata-kata yang sulit dipahami. Membaca sajak-sajaknya seolah membaca petuah-petuah bijak yang dapat dicerna secara langsung diterima oleh logika-rasio. Kesan apa adanya, kebersahajaan komunikasi yang ditampilkannya membuat sajak-sajaknya berinteraksi baik dengan pembacanya. Sehingga tidak terjadi kebingungan untuk menarik kesimpulan dan makna bagi pembaca. - Eko Putra, Dalam Berita Pagi, Minggu, 3 Mei 2009 Bejana, 2007; 14,5 x 21 cm; 68 hal; Softcover Beli di Tokopedia , Shopee , Lazada , dan Bukalapak