Hingga batas tertentu, sajak-sajak Yayat dalam ketiga kumpulannya ini barangkali dapat dilihat sebagai sejenis komentar politik tersendiridalam arti, menyiratkan ikhtiar untuk mewadahi tanggapan subjektif pemirsa atas gejala sosial politik di sekelilingnya dari waktu ke waktu.
Sebagai penyair, Yayat rupanya percaya pada kekuatan sajak. Bahkan ia menemukan perwujudan wahyu sajak.Mataair, 2005; 14,5x21; 104 hal.; Softcover